Solubility and Dissolution Study of Salicylamide

Salisilamida termasuk golongan obat AINS (anti inflamasi non steroid)memiliki efek analgesik dan antipiretik mirip dengan asam asetil salisilat, namun di dalam tubuh tidak diubah menjadi salisilat. Dalam penggunaan secara oral,salisilamida menimbulkan radang pendarahan pada lambung. merupakan senyawaasam lemah (pKa 8,2) yang kelarutannya dipengaruhi oleh pH lingkungan. Pada pemberian oral, salisilamida akan melewati saluran cerna rentang sekitar 1,5–8,0. Menurut persamaan Noyes-Whitney, disolusi kelarutannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hubungan antara kelarutan beberapa media disolusi. Uji dilakukan 1,2; 4,5; 6,5 kekuatan ionik (µ) sebesar 0,2 waterbath suhu 37 ± 0.5 °C sampai terbentuk jenuhnya. larutan sama uji kelarutan, menggunakan pengaduk tipe dayung kecepatan 50 rpm selama 60 menit. Kadar terlarut ditentukan spektrofotometer λmax masing-masing media. Kelarutan nilai efisiensi menit (ED60) dianalisis ANOVA satu arah padaα 0.05. Hasil menunjukkan meningkat seiring meningkatnya pH. Peningkatan meningkatkan disolusinya